"Kami memiliki awal yang sangat baik, di awal kami tampil bagus - dimulai dengan tes musim dingin, tetapi juga di awal musim di Jerez,” ungkapnya.
Selain pandemi virus corona, pria Italia tersebut menilai penampilan inkosisten pembalap menjadi biang keladi kegagalan menjadi juara.
Fabio Quartararo misalnya, sempat menjuarai dua balapan pembuka, El Diablo tersungkur di beberapa ajang berikutnya.
Pun demikian dengan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Vinales diketahui beberapa gagal menyudahi balapan.
Penampilan lebih apik justru ditunjukkan Franco Morbidelli yang sukses menang di tiga seri yakni MotoGP San Marino, MotoGP Teruel dan MotoGP Valencia.
"Maverick memiliki awal yang sangat baik. Tapi tidak konsisten," ucap Meregalli.
"Sayangnya, itu tidak bisa ada di setiap balapan - dan itu tidak selalu salahnya. Itu mungkin point yang buruk dalam penilaian saya,"
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |