SportFEAT.COM - Pembalap kawakan Valentino Rossi tak menutup kemungkinan bakal menjalik kerja sama dengan Suzuki dan KTM untuk membuat tim satelit.
Nama besar Valentino Rossi memang masih menjadi magnet tersendiri bagi setiap tim yang bertanding di MotoGP.
Bagaimana tidak, meski berada di ujung karier Valentino Rossi masih menjadi primadona.
Terbukti, tim Petronas Yamaha SRT masih mau menampung pembalap berjuluk The Doctor.
Baca Juga: Ternyata Ini Kelebihan Andrea Dovizioso yang Coba Ditiru oleh Danilo Petrucci
Selain itu, ada dua tim yang terang-terangan ingin mengajak kerja sama dengan Valentino Rossi, yaitu Suzuki dan KTM.
Manajer Suzuki, Davide Brivio menegaskan bahwa timnya tak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan Rossi.
Namun, rencana tersebut kemungkinan baru bisa terjadi pada dua atau tiga tahun ke depan.
"Tim satelit sedang dalam proses, tetapi karena tujuannya adalah melakukannya pada 2022," kata Brivio, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Kami harus memutuskan pada awal 2021, katakanlah paling lama pada Maret atau April," tambah pria Italia.
Baca Juga: Raja WSBK Bersyukur Tak Pernah Ditakdirkan Bertemu dengan Marc Marquez
Selain Suzuki, pabrikan asal Austria KTM juga mengirimkan sinyal bekerja sama dengan Rossi untuk membentuk tim satelit.
Direktur KTM Pit Beirer, mengungkapkan bahwa pihaknya terus membuka peluang terkait potensi kerja sama membentuk tim satelit dengan Rossi.
"Sudah jelas bahwa kami akan melanjutkan kerja sama dengan tim satelit utama kami, Tech 3," kata Beirer, dikutip dari Speedweek.
"Tapi pada suatu titik, kami akan pikirkan apakah kami bisa menurunkan tim ketiga jika ada yang tertarik. Selama belum ada permintaan, itu hanya spekulasi,"
Baca Juga: Ini Rencana Baru Jorge Lorenzo Setelah Terdepak dari Yamaha
"Dorna Sports ingin tiap pabrikan memiliki satu tim satelit saja," ucap Beirer lagi.
"Namun, kami bakal senang mendengar kabar dari Vale kapan pun. Namun, lebih baik sebelum 2022 atau 2023," timpalnya.
Sementara itu, Valentino Rossi tak menampik bahwa telah membuka negoisasi dengan Suzuki dan KTM.
Namun hingga saat ini, rider 41 tahun itu belum memberikan kepastian tentang tim mana yang nantinya akan bekerja sama dengan dirinya.
"MotoGP telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Kompetisi kami telah membuat langkah besar, lihat saja KTM dan Suzuki," ungkap Rossi.
Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Inilah Pembalap yang Punya Pengaruh Besar Menurut Legenda MotoGP
Di sisi lain, tim Yamaha yang diwakili sang Managing Director Lin Jarvis tak ingin terlalu jauh membahas potensi membentuk tim satelit lagi dengan Rossi.
Pasalnya Lin Jarvis sudah mengumbar komentar yang seolah enggan untuk menurunkan 6 Yamaha YZR-M1 untuk di MotoGP 2022.
"Pertanyaan utamanya: Rossi akan melakukannya atau tidak? Toh kami punya hubungan yang sangat baik dengan Petronas," sebut Lin Jarvis dikutip dari Corsedimoto.com.
"Apakah kami bisa menurunkan enam motor? Mungkin saja kami bisa. Tapi apakah kami mau melakukannya?," tambah Lin Jarvis.
Baca Juga: Belum Juga Comeback, Marc Marquez Sudah Buat Minder Calon Rekan Setimnya
Dengan begitu, hanya 4 YZR-M1 untuk 1 tim pabrikan dan 1 tim satelit saja Yamaha turun di kelas para raja.
Untuk merealiasasikan mimpi bekerja sama bareng Yamaha, Rossi harus menyingkirkkan dulu Petronas yang saat ini menjadi tim satelit pabrikan Iwata.
Terlebih, performa Petronas Yamaha SRT cukup apik dengan meraih 6 kemenangan di MotoGP 2020 lalu.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |