SportFEAT.COM - Manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella tak menampik bahwa kliennya tersebut tengah menjalin komunikasi dengan Honda.
Andrea Dovizioso membuat sebuah keputusan mengejutkan di akhir musim MotoGP 2020 lalu.
Pembalap asal Italia itu memilih untuk tak memperpanjang kontraknya di Ducati karena tak menemui kata sepakat.
Tak berhenti disitu, Dovizioso juga memutuskan untuk cuti panjang selama satu musim penuh untuk balapan MotoGP 2021 mendatang.
Baca Juga: Terlalu Gampang 'Baper' Jadi Kelemahan Terbesar Maverick Vinales
Meski demikian, Dovi tak menutup kemungkinan untuk kembali mengaspal balapan musim depan.
Rider berusia 34 tahun itu bahkan santer dikabarkan tengah menjadi buronan utama tim Honda.
Honda masih harap-harap cemas dengan pemulihan cedera patah tulang humerus kanan pembalap andalan mereka, Marc Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu masih diragukan untuk bisa berlomba setidaknya dalam beberapa seri pertama.
Dovizioso jelas menjadi pilihan realistis bagi Honda jika mencari pengganti yang mampu bersaing untuk posisi terdepan.
Sinyal ketertarikan pabrikan berlogo Sayap Satu kepada Andrea Dovizioso itu pun tak ditampik oleh manajer sang pembalap, Simone Batttistella.
Meski demikian, Battistella menyebut kontak Dovizioso dengan Honda baru sekadar komunikasi.
Baca Juga: Kesempatan Terbuka, Andrea Dovizioso Menunggu Kabar Repsol Honda untuk Jadi Pengganti Marc Marquez
"Belum ada apa pun. Belum ada kesepakatan.... Kami hanya menunggu apakah, dari pihak Honda, ada tempat yang tersedia," kata Battistella, dilansir dari GPOne.
"Saya baru-baru ini berbicara dengan beberapa orang di HRC [Honda Racing Corporation] tetapi kami cuma bertukar ucapan selamat tahun baru," imbuhnya.
Simone Battistella mengungkapkan bahwa dia dan Andrea Dovizioso tengah dalam kondisi menunggu kabar.
Tidak ada tekanan bagi Dovizioso dan Battistella untuk mengambil keputusan dengan segera karena mereka tidak berurusan dengan banyak pihak.
Baca Juga: Honda Hanya Butiran Debu Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2021
"Pada titik ini, justru kami yang ingin tahu apa yang Honda pikirkan.... Mungkin mereka tidak tahu pasti bagaimana situasinya dan sedang menunggu," tuturnya.
Jika Dovizioso benar-benar bergabung Honda, ini akan melanggar regulasi yang dibuat oleh Dorna Sports-penyelenggara MotoGP.
Sebelumnya Dorna telah membuat kebijakan untuk melarang setiap tim memiliki tiga pembalap.
Namun, Dovizioso masih bisa membalap lagi jika mendapatkan status wilcard alias sebagai pembalap pengganti.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |