Selain Dovizioso, Ducati juga melepas Petrucci per musim ini.
Namun, Petrucci memang lebih dulu diberitahu oleh Ducati bahwa mereka tak akan memperpanjang kontraknya.
Sedangkan Dovizioso, harus terkatung-katung hingga beberapa bulan.
Puncaknya, sebelum seri MotoGP 2020 ke-4 di Austria, Dovi pun langsung mengambil langkah dengan menyatakan tak mau bertahan di Ducati.
Baca Juga: Valentino Rossi Akhirnya Naik Podium Lagi, Finis Ketiga Naik Ferrari
"Tidak transparan. Ini bukan suatu sikap yang setia. Kalau saja diberitahu lebih awal, saya mungkin masih mempertimbangkan dengan KTM," ucap rider 35 tahun itu.
Miris memang melihat akhir kisah Andrea Dovizioso dengan Ducati. Padahal, Dovi dikenal sebagai pembalap paling andal yang mampu menaklukkan Desmosedici GP.
Selama memperkuat Ducati sejak 2012, Dovizioso sudah memberikan 3 gelar runner-up juara dunia dalam 3 tahun beruntun, yakni pada 2017-2019.
Namun selama tiga tahun itu pula, rupanya Dovizioso menahan beban berat.
Dikutip dari Autosport, Dovizioso juga mulai mau angkat bicara perihal hubungannya yang tidak harmonis dengan Direktur Tim Ducati, Gigi Dall'Igna.
Source | : | Autosport,Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |