SportFEAT.COM - Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 meninggalkan kisah pilu bagi Manajer salah satu klub Liga Indonesia, Sriwijaya FC.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 meninggalkan kisah pilu bagi Manajer Sriwjaya FC, Hendri Zainudin.
Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin merupakan sahabat dekat salah satu korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182, Mulyadi Tamsir, yang notabene mantan Ketua PB HMI.
Dalam salah satu unggahan terbarunya di instagram, Hendri Zainudin menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan yang menimpa Mulyadi Tamsir bersama istrinya yang juga turut menjadi penumpang maskapai tersebut.
Baca Juga: Tampil di MotoGP 2021, Valentino Rossi Sudah Habis
"Semoga sahabat seperjuangan kami di Fungsionaris DPP Partai Hanura dan Adinda kami di Keluarga Besar HMI yang juga mantan Ketum PB. HMI, Mulyadi P. Tamsir, husnul khatimah dan dicatat sebagai meninggal syahid dalam kecelakaan penerbangan pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak. Aamiin," demikian ucapan Hendri yang tertuang pada caption foto.
Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi kisah pilu bagi para keluarga, sahabat, rekan korban.
Dugaan Mulyadi menjadi salah satu korban pesawat SJ 182 diperkuat pengakuan salah satu kerabatnya, Arya Kharisma Hardy.
"Sebelum maghrib saya dapat kabar, saya pastikan kepada teman-teman untuk mencari kepastian yang benar-benar valid, bahwa benar empat kerabat saya itu memang menjadi penumpang," ujar Arya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021)
Mulyadi Tamsir bersama istrinya, Makrufatul Yeti Srianingsih, mertua dan satu anaknya hendak pulang kampung ke Sintang, Pontianak.
Baca Juga: Zidane Salahkan Jadwal, Real Madrid Kedinginan hingga Gagal Menang atas Osasuna di Liga Spanyol
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mulyadi dan sang istri pun baru saja melangsungkan pernikahan sekitar 2 bulan lalu.
Mulyadi Tamsir adalah salah satu mantan Ketua PB HMI untuk periode 2016 hingga 2018.
Dikutip SportFEAT dari Kompas, Mulyadi lahir di Lampung, 8 April 1981 silam, namun sejak usia 4 tahun ia pindah ke Pontianak.
Sepak terjangnya sebagai bagian dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) sudah dimulai sejak mengenyam bangku kuliah.
Bersama HMI, Mulyadi mengawali kariernya di ranah organisasi sebagai Ketua Bidang Pembinaan Anggota HMI Komisariat FPI pada 2003.
Sejak saat itu, keseriusan Mulyadi hidup berorganisasi bersama HMI kian terlihat. Hal itu terbukti dengan keikutsertaannya dalam LK III Badko HMI Kalimantan Barat pada 2005.
Pada 2007, ia meraih gelar Sarjana Sosial yang kemudian dilanjutkan dengan menempa pendidikan S2 di STIE Indonesia Malang 2009.
Kemudian pada 2011, ia kembali mendaftarkan diri menjadi mahasiswa pasca-sarjana magister Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta.
Selain aktif di dunia organisasi ekstra kampung, Mulyadi juga dikenal menjadi salah satu pengurus Partai Hanura.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Instagram,berbagai sumber,kompas |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |