"Kalau rematch itu tidak terwijud, saya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Mungkin saja dia akan keluar dari UFC," kata Kavanagh.
"Andai komunitas MMA turut membantu agar mendorong UFC segera membuatkan jadwal rematch, saya akan sangat menghargainya karena saya tidak akan kehilangan McGregor dalam 6 bulan ke depan (untuk lari ke tinju)," ucapnya lagi.
Sayangnya harapan rematch dalam 6 bulan ke depan kemungkinan tak bisa terwukud menyusul sanksi medis yang diterima McGregor.
Akibat kerusakan fisiknya usai berduel di UFC 257, dia tidak boleh menjalani pertarungan dalam 180 hari atau 6 bulan ke depan.
Conor McGregor sendiri ernah mencoba berkarier di ajang tinju pada 2017 silam. Namun saat itu di laga debutnya ia langsung menelan kekalahan dsri floyd Mayweather Jr.
Sedangkan sebelum UFC 257, Conor McGregor memang sempat memancing publik dengan kemungkinannya berduel melawan petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao.
Akan tetapi, dalam waktu dekat Pacquiao sendiri sudah digadang-gadang akan menjalani duel lawan petinju 22 tahun, Ryan Garcia.
Source | : | Russian Today |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |