SportFEAT.COM - Conor McGregor disebut akan membelot dsri UFC dan pindah ke tinju jika tidak diberi jatab rematch dengan Dustin Poirier setelah kalah memalukan di UFC 257.
Conor McGregor menderita kekalahan memalukan dari Dustin Poirier saat tampil di UFC 257 pekan lalu.
Untuk.pertama kalinya, Conor McGregor menelan kekalahan TKO dalam karier UFC-nya.
Petarung kelas ringan asal Irlandia itu takluk di tangan Dustin Poirier dalam 2 ronde dan nyaris tak berkutik.
Baca Juga: Gara-gara Dustin Poirier, Conor McGregor Rasakan Hal Ini untuk Pertama Kali di Sepanjang Kariernya
Kaki McGregor pun sampai pincang usai menjalani duel itu akibat tak kuasa menahan gempuran tendangam brutal dari Poirier.
Kekalahan tersebut tentu amat memalukan bagi McGregor yang notabene memiliki peringkat lebih tinggi dan lebih diunggulkan dibanding Poirier.
Dia tak mau menerima kekalahan ini dalam diam dan segera mendesak UFC untuk kembali memberinya jatah rematch alias tanding ulang.
Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh menyatakan jika petarungnya sudah mendesak UFC untuk memberikan jadwal untuk dia.
"Dia (McGregor) ingin rematch, dia sudah mendesak semua pihak agar melangsungkan rematch untuknya. Saya rasa Dustin Poirier pun tidak akan menolak," ujar John Kavanagh dikutip dari Russian Today.
Baca Juga: Ahsan/Hendra dan Greysia Polii Jadi Wakil yang Paling Banyak Tampil di BWF World Tour Finals
"Kalau rematch itu bisa terwujud sebelum musim panas (2021), itu tentu akan jadi kabar bagus," ucap Kavanagh.
Meski begitu, UFC sendiri masih belum menggubris permintaan itu dan belum memikirka nasib McGregor berikutnya.
Tetapi, Kavanagh menyatakan jika petarungnya akan membelot dari UFC jika tidak diberi kepastian rematch lawan Dustin Poirier.
Baca Juga: Liga Italia - Harry Potter Jadi Alasan Selebrasi Nyentrik Pemain Anyar Juventus
McGregor disebutmya bisa saja membelot dari UFC dan pindah kembali ke tinju.
"Kalau rematch itu tidak terwijud, saya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Mungkin saja dia akan keluar dari UFC," kata Kavanagh.
"Andai komunitas MMA turut membantu agar mendorong UFC segera membuatkan jadwal rematch, saya akan sangat menghargainya karena saya tidak akan kehilangan McGregor dalam 6 bulan ke depan (untuk lari ke tinju)," ucapnya lagi.
Sayangnya harapan rematch dalam 6 bulan ke depan kemungkinan tak bisa terwukud menyusul sanksi medis yang diterima McGregor.
Akibat kerusakan fisiknya usai berduel di UFC 257, dia tidak boleh menjalani pertarungan dalam 180 hari atau 6 bulan ke depan.
Conor McGregor sendiri ernah mencoba berkarier di ajang tinju pada 2017 silam. Namun saat itu di laga debutnya ia langsung menelan kekalahan dsri floyd Mayweather Jr.
Sedangkan sebelum UFC 257, Conor McGregor memang sempat memancing publik dengan kemungkinannya berduel melawan petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao.
Akan tetapi, dalam waktu dekat Pacquiao sendiri sudah digadang-gadang akan menjalani duel lawan petinju 22 tahun, Ryan Garcia.
Source | : | Russian Today |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |