"Ketika sampai pada titik di mana ayah saya tidak lagi bisa melakukannya, saya pikir itu akan jadi akhir dari semua ini. Saya tidak ingin bertarung tanpa dia di sudut, karena dia selalu ada di setiap duel," ujar petarung 37 tahun itu.
"Ayah saya selalu memberi tahu saya, bahwa ayahnya (kakek Thompson) meninggal terlalu cepat. Ayahnya selalu memberitahunya, 'Dengar, habiskan waktu sebanyak mungkin dengan saya, karena saya tidak akan selalu di sini," ucap Thompson.
"Dan dia menyesalinya. Dia menyesal tidak melakukan hal-hal yang diinginkan kakek," pungkasnya.
Sementara itu, Khabib sendiri telah bulat memutuskan pensijn dsri UFC setelah menjalani pertarungan terakhirnya tanpa sang ayah di uFC 254.
Pada duel terakhirnya itu, Khabib mampu menumbangkan Justin Gaethje dan memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 29-0 di kelas ringan.
Source | : | MMA Fighting |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |