Padahal, waktu pengumpulan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 sudah mepet.
Kondisi ini memaksa para pemain senior yang terdepak itu sedikit harus 'mengemis' kepada BAM.
Mereka yang tidak dipungkiri masih terkejut dengan keputusan ini, memohon pada BAM untuk memberikan kelonggaran berupa bantuan dana untuk mengikuti turnamen Eropa pada bulan depan.
Baca Juga: Kento Momota Berangkat ke German Open 2021, Persaingan Tunggal Putra Sesungguhnya Tersaji
Diantaranya Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan German Open 2021 (9-14 Maret) yang masuk kalender kualifikasi Tokyo 2020.
"Tur Eropa akan sangat krusial bagi kami, kami masih berjuang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020," ujar Lai Shevon Jemie dilansir Sportfeat.com dari NST.
"Kami harap BAM masih berbaik hati untuk membiayai turnamen kami," ucapnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis Malaysia Pecat 5 Pemain Senior, Termasuk Pemupus Asa Ganda Campuran Indonesia
BAM sendiri sudah memberikan respons terhadap permintaan pemain-pemain itu.
Tahun Baru Imlek 2021, nantinya akan jadi deadline atau tenggat waktu bagi BAM untuk memutuskan apakah mereka akan mengabulkan permohonan itu.
"Kami akan segera mengadakan rapat virtual untuk memutuskan masalah ini," ujar Kenny Goh, Kepala Bidang Binpres BAM dilansir dari The Star.
"Kami akan memberikan jawaban sebelum liburan Tahun Baru Imlek 2021," imbuhnya.
Keputusan BAM mendepak para pemain senior itu memang dirasa mengejutkan dan sedikit kurang tepat dari segi waktu.
Source | : | the star,NST |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |