Bukan tanpa alasan, sebelumnya Polii kesusahan melakukan servis backhand setelah cedera bahu pada tahun 2011.
Itulah penyebab ia beralih dari servis backhand ke forehand, tidak pernah terpikir olehnya cedera tersebut justru membawa berkah.
“Saya mengalami patah bahu pada tahun 2011 dan setelah itu saya tidak bisa mendapatkan servis backhand saya,” ucap Polii dilansir SportFEAT.com dari bwfbadminton.com.
Setelah bertahun-tahun, servis adalah kelemahan bagi Greysia Polii oleh karena itu ia harus mengatur strategi lain.
Baca Juga: Rela Pangkas Jam Tidur, Taufik Hidayat Bicara Pengorbanan Raih Emas Olimpiade Athena 2004
Polii sempat bertahan dengan servis backhandnya yang penuh kesalahan sampai pelatihnya memberi saran.
“Pelatih saya bilang, yang penting intinya, bukan metode servisnya. Jadi saya mengubahnya dari bulan pertama tahun lalu, dari Malaysian Masters,”
Sejak saat itu Polii selalu melakukan beberapa kombinasi servis backhand, dan forehand atau bahkan flick serve di setiap pertandingan.
Menurutnya variasi serve itu mampu melawan lawan yang tangguh seperti Kim Hye-rin, Lee So-hee dan Shin Seung-chan.
Namun akan menjadi masalah jika diterapkan di ganda putra maupun ganda campuran.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |