SportFEAT.com - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mewaspadai dua hal jelang babak pertama Swiss Open 2021 bergulir hari ini.
Turnamen Swiss Open 2021 akan segera bergulir mulai hari ini, Selasa (2/3/2021). Babak pertama akan dimulai pada pukul 22.00 WIB.
Turnamen BWF World Tour Super 300 itu akan dilaksanakan di venue St. Jakobshalle, Basel.
Dalam rangkaian Swiss Open 2021 ini, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi salah satu ganda putra Indonesia yang turun berlaga.
Di babak pertama nanti, Bagas/Fikri akan menghadapi lawan asal Denmark, Jeppe Bay/Lasse Mølhede.
Baca Juga: Gloria Blak-blakan Ngomongin 3 Ganda Campuran yang Paling Susah Dijinakkan
Ini adalah pertama kalinya Bagas/Fikri bertanding di Eropa setelah hampir satu tahun jeda turnamen akibat pandemi Covid-19.
Ganda putra peringkat dunia itu memang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan PBSI sebelum berangkat ke Swiss Open 2021.
Bagas/Fikri pun merasa jauh lebih tenang dalam menghadapi turnamen kali ini.
Akan tetapi, masih ada satu hal yang membuat mereka tetap was-was selama berada di Basel.
Pasalnya, dikatakan Fikri, protokol kesehatan di Swiss tidak begitu ketat seperti pada rangkaian turnamen leg Asia di Thailand, Januari lalu.
"Vaksinasi kemarin membuat saya sedikit tenang tetapi tetap harus waspada. Soalnya di sini tidak begitu ketat protokol kesehatannya. Sangat berbeda sekali dengan di Thailand lalu," ungkap Fikri dikutip Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Dunia Comeback, Viktor Axelsen Dapat Ancaman di All England 2021
Selain mewaspadai tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan selama berada di Swiss, Bagas/Fikri juga mulai beradaptasi dengan cuaca dingin di sana.
Hal ini mereka rasakan tatkala terjun menjajal St. Jakobshalle untuk latihan perdana pada Senin (28/2/2021) kemarin.
Bagi mereka, butuh pemanasan lebih lama untuk bisa mendapatkan kondisi in bertanding.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Berangkat Ikuti Swiss Open 2021, 2 Ganda Putri Ini Ketinggalan?
"Alhamdulillah, saya merasa senang pada latihan perdana ini, apalagi sudah lama juga tidak pertandingan di Eropa. Jadi bawaannya happy. Dari segi lapangan juga enak, tidak ada angin. Jadi lebih cepat adaptasinya. Lampu juga tidak terlalu silau," ucap Bagas.
"Tapi di sini cuacanya dingin jadi harus pemanasan lebih lama," imbuhnya.
Senada dengan Bagas, Fikri juga menimpali bahwa faktor cuaca menjadi salah satu kendala yang membuat mereka harus lebih jeli mempersiapkan diri menjelang babak pertama bergulir.
Baca Juga: Tak Ada Teman di Tunggal Putra Indonesia, Shesar Kesepian di Swiss Open 2021
Fikri bahkan mengaku sempat sakit tenggorokan akibat perubahan suhu esktrem dari Jakarta ke Swiss.
"Di latihan perdana hari ini saya merasa kondisi cuacanya jauh berbeda dengan di Jakarta," jelas Fikri.
"Di sini lebih dingin jadi saya harus adaptasi lebih dulu. Tadi saat latihan tenggorokan agak sakit soalnya dingin," imbuhnya.
Ketika ditanya sial target, Bagas/Fikri mengaku enggan terlalu muluk. Namun, mereka bertekad tampil sebaik mungkin di turnamen ini.
Apalagi, para ganda putra top dunia banyak yang mengundurkan diri dari sini dan ini bisa menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk membuktikan diri.
"Target saya di Swiss, main maksimal. Jangan gampang menyerah di tengah lapangan," kata Bagas.
"Kemarin selesai dari Thailand sempat latihan tiga minggu. Memperbaiki semua kekurangan. Di sini saya sama Bagas ingin menunjukkan yang terbaik yang kami punya. Semoga hasilnya bisa lebih bagus," timpal Fikri.
Babak pertama Swiss Open 2021 akan mulai bergulir hari ini, Selasa (2/3/2021). Adapun Bagas/Fikri kebagian jadwal bertanding pada hari kedua Rabu (3/3/2021).
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |