Pram/Yere perlahan demi perlahan berhasil memperbaiki permainan mereka dan berbalik menekan lawan.
Di gim kedua, mereka mengaku mendapatkan masukan dari pelatih yang mendampingi, Aryono Miranat.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2021 - Ruselli Kalah Mengenaskan, 2 Ganda Putra Aman
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat memang ditugaskan di Swiss Open 2021 kali ini.
Pelatih berjulukan Coach Naga Air itu menyampaikan beberapa taktik yang membuat Pram/Yere mampu bangkit.
"Setelah interval (mereka) mainnya baru agak tenang. Saya instruksikan agar bermain lebih tenang, jangan buru-buru ingin segera mematikan lawan," kata Aryono Miranat.
"Jadi kesalahan sendirinya bisa berkurang dan permainan bisa keluar. Rasa kepercayaan diri pun bisa lebih naik," imbuh Aryono.
Baca Juga: Terungkap! Coach Naga Api Bocorkan Pasangan Ganda Putra yang Jadi Suksesor Marcus/Kevin
Kaimat sakti yang disampaikan Aryono pun sangat menghasilkan perubahan signifikan dalam permainan Pram/Yere.
"Pelatih mengingatkan seperti itu. Serangan lawan sebenarnya tidak terlalu mematikan, jadi ketika kami bermain lebih tenang, kami bisa mengatasinya," kata Yeremia.
"Kunci kemenangan kami hari ini memang bermain lebih tenang, lebih fokus, tidak terburu-buru, dan juga tidak terlalu bernafsu," tandasnya.
Kemenangan Pramudya/Yeremia itu membuat mereka sukses membalaskan kekalahan di pertemuan sebelumnya dengan Ho-Shue/Sakura.
Sebelumnya, di pertemuan perdana kedua pasangan, Pram/Yere pernah kalah dari Ho-Shue/Sakura dengan skor 21-10, 16-21, 26-28.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |