SportFEAT.COM - Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro, mempunyai tugas berat dengan menjinakkan motor RC213V jelang tampil di MotoGP 2021.
Pol Espargaro bakal menjalani debut bersama Repsol Honda pada balapan MotoGP 2021.
Rider berkebangsaan Spanyol didatangkan Repsol Honda dari KTM di akhir musim MotoGP 2020.
Espargaro sendiri akan berbagi garasi dengan juara dunia enam kali, Marc Marquez di pabrikan Bersayap Satu.
Pol Espargaro telah memulai aksinya sebagai pembalap Honda pada tes sesi pramusim di Sirkuit Losail, Qatar pada 6 Maret kemarin.
Dengan menggeber motor RC213V, adik kandung Aleix Espargaro itu tampil menjadi yang tercepat kedua usai melahap 78 lap.
Pol Espargaro berada tepat di belakang sang kakak Aleix Espargaro yang mengendarai motor Aprilia.
Pembalap berusia 29 tahun itu pun mengungkapkan perasaan usai pertama kali mengendarai motor RC213V.
Pol Espargaro mengakui mengalami pengalaman berbeda kala mengendarai RC213V dibanding saat masih menggeber motor KTM.
Baca Juga: Valentino Rossi Makin Ngeri Lihat Kecepatan Franco Morbidelli
"Mereka terlalu berbeda untuk dibandingkan. Dan sudah tiga bulan, di mana saya tidak mengendarai motor-motor ini dan juga tidak membantu mengingat apa yang terjadi dengan KTM,” ujar Pol.
Meski demikian, Pol Espargaro mengaku tak kesulitan menggeber motor Honda yang disebut sangat liar.
“Mereka sangat, sangat berbeda. Saya kira, pastinya, mereka motor yang perlu Anda lawan sedikit untuk mendapatkan hasilnya," kata Pol.
"Tapi terlepas dari itu, semuanya sangat-sangat berbeda. Tapi saya merasa cukup baik dengan Honda," lanjutnya, seperti dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tersesat dalam Debutnya Bersama Tim Pabrikan Yamaha
Terlepas dari hasil tes pramusim, Pol Espargaro memiliki pekerjaan rumah besar jelang bergulirnya MotoGP 2021.
Mantan rider Yamaha Tech3 itu mengakui masih mencoba beradaptasi dengan motor RC213V.
“Yang paling penting adalah mempelajari tentang bagian depan, itu di mana Anda mendapat waktu untuk berhenti, mendapat kecepatan di beberapa tikungan," ucap Pol.
"Bagian belakang, saya pikir kurang lebih dapat dikontrol dalam akselerasi dan di tengah tikungan,"
"Tapi itu hanya masalah waktu untuk mendorong sedikit lagi dan menuju ke batas dan menyadari di mana kelemahan saya," timpalnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Mampu Juara Lagi di MotoGP 2021, Ini Syaratnya
Disinggung mengenai hasil tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Pol Espargaro mengaku tak terlalu kesulitan.
Hanya saja, ban motor RC213V yang cepat aus membuat performa tak cukup maksimal.
"Banyak yang dikerjakan, seperti yang Anda bisa bayangkan, terutama melihat limit motor sangat sulit dengan grid yang diisi anak-anak muda, sangat tangguh, Anda perlu langsung mendorong dan Anda perlu lebih kencang, kalau tidak, akan sangat jauh,” tuturnya menjelaskan.
“Di hari pertama, itu Ok, kami hanya mengecek motor, bagian seperti rema, rem belakang, posisi motor, hal-hal dasar, belum menyentuh elektronik atau hal-hal besar seperti sasis dan seperti itu. Saya hanya mencoba belajar sebanyak mungkin.
“Ban kami aus karena kami memulai terlalu dini dan kami tidak dapat memasang yang baru pada akhirnya. Tapi secara keseluruhan sangat gembira dan menunggu sesi besok. Itu akan lebih baik," pungkasnya.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |