Seiring dengan persiapannya comeback di musim ini, Marquez sudah bisa seidkit tersenyum lega.
Sebab, dokter sudah memberikan lampu hijau untuknya guna melakukan latihan yang lebih intens.
Dalam wawancara terbarunya, rupanya Marc Marquez tampak cukup menyesali kecelakaan yang ia alami.
Baca Juga: Marcus/Kevin Guncang All England Open 2021, Misi Rebut Gelar dari Musuh Bebuyutan
Marquez bahkan berangan-angan, andai ia bisa melakukan perjalanan dengan mesin waktu ke masa lalu, juara dunia 8 kali itu ingin kembali ke Sirkuit Jerez, lalu mengubah jalur balapnya agar terhindar dari kecelakaan.
"Jika bisa (mengulang waktu) saya ingin bepergian di saat-saat baik, tetapi juga di saat-saat buruk," ungkap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Corse di Moto.
"Seperti misalnya di sebuah kecelakaan dan mengubah momen itu. Misalnya saya akan pergi ke Jerez sebelum tikungan 3 dan saya akan mengubah sedikit jalur balap saya," imbuhnya.
Baca Juga: Penantian Terjawab, Begini Reaksi Aprilia Manganang usai Dinyatakan Dirinya Seorang Pria
Momen mengerikan itu memang akan terus membekas dalam memori Marquez.
Terlebih kecelakaan tersebut benar-benar hampir membuat karier Marquez terancam mati. Marquez sendiri mengakui sempat berada di titik terendah saat mengetahui cederanya tidak kunjung sembuh pada tahun lalu.
"Ya, tentu berat dan sangat menjatuhkan sisi mental, tak hanya fisik," ungkap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Autosport.
"Apalagi bulan September-Oktober 2020, sangat berat sekali."
"Karena periode itu, setiap minggu, setiap hari selama berbulan-bulan rasa sakit yang saya rasakan di lengan saya persis sama. Tidak ada perbaikan," imbuh Marquez.
Source | : | Autosport,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |