Ia menilai Leo/Daniel mampu naik kelas ke turnamen yang levelnya lebih tinggi.
"Kami menurunkan banyak pemain muda di Swiss Open karena bagian dari program percepatan. Mereka tampil untuk mencari poin, jam terbang, dan pengalaman," kata Rionny dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Untuk ganda putra, saya anggap sudah bagus sekali. Mereka tembus babak 8 besar dan lawan-lawannya selevel Marcus/Kevin, tetapi bisa main rubber game dan hampir menang."
"Jadi, itu adalah suatu prestasi yang bagus. Tinggal sedikit lagi perbaikan supaya lebih maksimal, teutama saat poin-poin kritis."
Baca Juga: Jelang All England Open 2021 - Eks Pelatih Jepang Bongkar Masalah Utama Pebulu Tangkis Indonesia
"Leo/Daniel ini sudah bisa bermain di level Super 500 ke atas," tambah Rionny Mainaky.
Berbeda nasib dengan Leo/Daniel yang mampu naik kelas, performa Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja justru ambyar.
Source | : | kompas,PBSI |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |