Dilansir SportFEAT.com dari twitter.com/sinisukanthony, Ginting mengaku kecewa dengan keputusan BWF.
"Sebagai atlet pasti sedih, kecewa dan yang pasti down dengan keputusan BWF, tapi yang menjadi concernya adalah mereka harus punya standar protokol dan peraturan yang mencakup semua peraturan tiap negara tentang covid ini," ungkap Ginting.
Pemain 24 tahun itu tak mau kejadian ini kembali terulang, apalagi masih banyak turnamen yang akan bergulir di tahun 2021 ini.
"Karena kita bertanding di berbagai negara yang pastinya punya protokol yang berbeda. Kita pastinya mau membantu BWF buat merealisasikan biar turnamen badminton tetap berjalan, tapi kalau kejadian gini gimana?”
Baca Juga: Deretan Pemain yang Diuntungkan dengan Pengusiran Tim Indonesia dari All England Open 2021
“Di depan masih banyak pertandingan yang besar, ada Olympic, Thomas dan Uber Cup, Sudirman Cup, dll, gak lucu kalau kejadian kaya gini keulang lagi di pertandingan-pertandingan ke depan," tambah Ginting.
Ginting juga menyoroti berbagai keanegan dan ketidakadilan yang dialami dengan membandingkan kasus sepak bola di Inggris.
Source | : | |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |