Sementara kontak tim Indonesia selama 4 hari di Inggris dengan pemain lain, seakan diabaikan.
BWF pun selaku induk organisasi yang mengorganisir turnamen All England Open 2021, terkesan pasrah, tak bisa apa-apa dan hanya bisa meminta maaf atas ketidaknyamanan ini.
Pemain dan ofisial Indonesia jelas amat kecewa.
Namun demikian, di balik kabar menyakitkan ini, para pecinta bulu tangkis Indonesia masih bisa dibuat tersenyum oleh sikap salah satu pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah salah satu wakil Indonesia yang sudah sempat bertanding di babak pertama, sebelum akhirnya dipaksa mundur dari All England Open 2021.
Baca Juga: Terungkap, Begini Nasib Pemain Tunggal Putri Turki yang Satu Pesawat dengan Tim Indonesia
Ya, The Daddies melakoni babak 32 besar melawan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy.
Dalam laga tersebut, pertandingan sangat tidak mudah bagi Ahsan/Hendra.
Pasalnya, selama menjalani laga itu, servis Ahsan sering kali dinyatakan fault oleh service judge (hakim servis) yang rupanya berasal dari Inggris.
Dalam kondisi frustrasi dan terus menerus mendapat fault, ternyata Ahsan masih mampu menunjukkan sikap sportivitasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |