Bahkan gara-gara kelakuannya ini, X-Fuera juga disemprot pembalap lain seperti Jack Miller (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Bukan cuma itu saja, sebelumnya Lorenzo juga berani berkonfrontasi dengan salah satu legenda MotoGP Giacomo Agostini.
Uniknya, segala ucapan Lorenzo ini berani ia lontarkan semenjak ia resmpi pensiun pada 2019 lalu di mana terkahir ia membela Repsol Honda.
Baca Juga: Ada Ganda Putri Indonesia Racikan Baru di Orleans Masters 2021! Impian Netizen Terwujud
Menurut pengamatan Manajer Danilo Petrucci di KTM, Alberto Vergani, Lorenzo disebut tengah dalam fase bosan dan kemungkinan menyesal pensiun.
"Jorge sedang menikmati liburan setelah dia pensiun, saya lihat dia posting foto di media sosial. Tetapi, saya pikir dia sebenarnya mulai bosan," kata Alberto Vergani dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Dia mengalami sindrom menyesal pensiun dari MotoGP," imbuhnya.
Jorge Lorenzo memang tergolong pensiun dini untuk ukuran pembalap MotoGP.
Baca Juga: Bulu Tangkis China Ikut Bereaksi usai Indonesia Diusir dari All England Open 2021
Ia gantung helm di usia 30 tahun. Saat itu, penyebab utama ia pensiun ditengarai akibat sering jatuh dan cedera tulang belakang di sepanjang musim 2019 sejak bergabung dengan Repsol Honda.
Namun, belakangan Lorenzo malah memberikan indikasi keinginan comeback.
Salah satunya lewat kesempatan menjadi test rider Yamaha di MotoGP 2020 yang membuatnya bisa mendapat wildcard.
Sayangnya, rencana itu tak berjalan mulus akibat pandemi Covid-19, yang berujung pemecatan dirinya dan digantikan Cal Crutchlow.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |