Namun kasus tak berhenti disitu, tim Indonesia mencium adanya bau diskriminatif.
Pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit yang diketahui juga satu pesawat dengan tim Indonesia, masih diperbolehkan bertanding.
Akan tetapi, pada akhirnya Yigit juga dicoret setelah adanya desakan dari berbagai pihak.
Kasus yang dialami tim Indonesia ini membuat pecinta bulu tangkis Tanah Air geram.
Baca Juga: All England Open 2021 Kelar, Lee Chong Wei 2.0 Gondol Emas Olimpiade Tokyo 2020
Puncaknya, akun Instagram resmi All England raib pasca kejadian yang menjadi pukulan keras untuk bulu tangkis Indonesia.
Setelah insiden itu, BWF pun melayangkan permohonan maaf kepada tim Indonesia melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Dalam pernyataannya, BWF dengan tulus meminta maaf atas insiden yang terjadi di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Namun, tim Indonesia tampak belum puas dengan permohonan maaf yang dilayangkan BWF tersebut.
Salah satunya seperti yang disampaikan pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |