Dalam konferensi pers yang dilakukan Senin (22/3/2021) semalam, Marcus Gideon menilai BWF seharusnya bertanggung jawab secara konkret.
Terlebih lagi, turnamen yang lebih besar menanti yakni Olimpiade Tokyo 2020.
Konferensi pers tersebut digelar untuk menyambut kedatangan tim Indonesia dari Negeri Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Fajar Alfian dan Greysia Polii Kompak Sindir BWF, Punya Bahan Cerita untuk Anak Cucu
"Kalau menurut saya, harusnya masalah ini diperjelas karena kami sudah persiapan buat Olimpiade," kata Marcus, seperti dikutip SportFeat.com dari Kompas.com.
"Takutnya nanti ada apa-apa, BWF lepas tangan lagi, tiggal kasih surat permintaan maaf, beres," tegas pemain berusia 29 tahun itu.
Ganda putra terbaik dunia itu menilai BWF telah melakukan aksi diskriminatif kepada tim Indonesia di All England Open 2021.
"Maksudnya biar ada pertanggungjawaban. Kemarin kan benar-benar terlihat ketidakadilannya menurut saya dan teman-teman semua."
"Jadi harus diperjelas dan gak segampang itu bilang minta maaf," tuturnya memungkasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |