"Masa sih tidak bisa secara langsung, apalagi saya kerja sama (dengan PBSI) sudah cukup lama."
"Saya kecewa dengan cara penyampaiannya. Mengapa lewat telepon (WhatsApp)? kan bisa bertemu langsung. Sesibuk-sibuknya, sempatkan waktu lima atau 10 menit saya pasti temui," ucap Wahyu Nayaka.
ketut
Mendengar keluhan dari Wahyu, Herry IP kini mencoba menjelaskan.
Pelatih yang akrab dijuluki Coach Naga Api itu menuturkan bahwa situasi Covid-19 yang membuat ia harus lebih dulu memberitahukan informasi degradasi tersebut melalui WhatsApp.
Terlebih saat itu Wahyu Nayaka posisinya bukan berada di pelatnas Cipayung, tetapi di rumah. Sedangkan kondisi Covid-19 saat itu sedang tinggi-tingginya.
Baca Juga: Akibat Gelar All England Open 2021, Lee Zii Jia Waspadai Efek Samping Sindrom Juara
Selain itu, Herry IP mengaku sebenarnya sudah sempat memberitahukan kepada Wahyu secara langsung, namun tidak dalam pembicaraan khusus membahas degradasi.
"Kondisi kemarin kan lagi Covid ya. Tetapi sebelum itu, kalau tidak salah saya atau Aryono (asisten pelatih) sudah bicara secara langsung. Mungkin dianya lupa atau saya juga lupa. Kami pernah bicarakan meskipun tidak secara khusus," ujar Herry IP.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |