"Saya berharap agar Momota segera bertemu melawan Ginting," ungkap Yosuke Nakanishi dikutip Sportfeat dalam wawancara terbaru bersama Yahoo Japan.
"Selama tidak ada turnamen internasional akibat pandemi Covid-19 kemarin, Momota hanya bisa membayangkan bertemu pemain top dunia. Tidak ada turnamen selama setahun dan dia cuma bisa bersaing dengan sesama pemain lokal Jepang."
"Jadi sulit mengukur bagaimana kekuatan lawan dan menganalisis permainan terbaru mereka," kata Nakanishi.
Nakanishi menambahkan bahwa Momota adalah tipe pemain menyerang namun lebih dominan reli.
Sementara itu, lawan-lawan yang membahayakan Momota adalah tunggal putra tipe menyerang seperti Ginting.
Adapun setelah tim Jepang kembali berkompetisi pada All England Open 2021 (setekah absen setahun), Nakanishi mengamati bahwa gaya bermain tunggal putra pun sudah sedikit bergeser, yakni lebih mengandalkan pukulan pendek, cepat dan menyerang.
Ginting memiliki gaya permainan itu, ditambah pergerakan kaki pemain asal Cimahi itu sangat cepat.
Bahkan salah komentator senior BWF, Gillian Clark pernah melabeli Ginting sebagai pemain tunggal putra tercepat di era sekarang.
Tak heran jika Nakanishi sangat mendambakan pertemuan Momota vs Ginting, khususnya menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | Yahoo Japan |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |