Dikutip dari Aiyuke, selama mengadakan pemusatan latihan itu, China benar-benar menerapkan sesi latihan berat.
Meski belum pernah turun ke ajang internasioanl sejak Maret 2020, China tetap mengamati perkembangan kemajuan negara lain.
Sehingga mereka terus menerapkan sesi latihan intens yang juga dirasakan pemain ganda campuran nomor satu dunia, Huang Ya Qiong.
Baca Juga: Tujuan Khusus PBSI Gelar Tes Kesehatan, Hindari Pendatang Baru yang 'Habis' di Klub
Huang Ya Qiong bahkan amat percaya diri dengan pukulan-pukulannya sekarang meski sudah absen bermain di kompetisi internasional selama setahun lebih.
"Saat kekuatan dan kebugaran meningkat, saya bisa berlari lebih banyak di lapangan dan mencapai lebih banyak pukulan-pukulan yang sulit," ucap Huang ya Qiong.
"Saya telah meningkatkan skill saya di area depan, terutama dalam mengatur pergerakan kok dan melakukan cegatan kok di arena net."
"Defens saya juga meningkat," ucapnya.
Baca Juga: Usai Satu Tahun Bertapa Akhirnya Pemain China Turun Gunung di India Open 2021
Selain dari aspek teknis, Huang Ya Qiong juga percaya diri dengan kemajuan dari segi mentalnya.
"Secara pribadi, mental saya lebih siap, terutama dalam memegang dan menjaga area depan net," ucap Huang.
Huang Ya Qiong yang berpasangan dengan Zheng Si Wei sempat menunjukkan grafik menurun sebelum adanya pandemi Covid-19.
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |