SportFEAT.com - Kepala Pelatih sekaligus Ketua Bulu Tangkis China, Zhang Jun mengakui pemain mereka banyak mengalami kesulitan selama absen bertanding di turnamen internasional.
Bulu Tangkis China telah absen bertanding di turnamen BWF selama lebih dari satu tahun sejak pandemi Covid-19 menyerang.
Mulanya mereka akan ikut ke turnamen seri leg Asia, pada Januari 2021 lalu.
Namun rencana tersebut batal dan bulu tangkis China lebih memilih untuk memfokuskan pemain mereka mengikuti pemusatan latihan di Lingshui selama 5 bulan.
Baca Juga: Sering Mendulang Emas, Bulu Tangkis Pikul Beban Berat di Olimpiade Tokyo 2020
Selama pemusatan latihan intens dan tertutup itu, China juga menggelar turnamen internal demi menjaga kebugaran dan atmosfer bertanding para pemain mereka.
Kondisi ini tentu jadi pengalaman yang sangat baru bagi seluruh pemain, mengingat biasanya para pebulu tangkis dunia, khususnya China, mengikuti 18-20 turnamen internasional setiap tahun.
Apalagi, China masih jadi satu-satunya tim yang masih absen sampai hari ini alias sama sekali belum comeback sejak terakhir kali ikut All England Open 2020, Maret tahun lalu.
Selama absen bertanding, banyak yang memperediksi China akan kembali jauh lebih kuat.
Sebagaimana diketahui, China jadi salah satu raksasa bulu tangkis Dunia dan selalu punya cara unik dan kuat dalam menggelar sesi latihan.
Namun begitu, ternyata para pemain China juga manusia biasa. Mereka bahkan mengalami masa sulit selama absen berlaga di kompetisi internasional.
Baca Juga: Usai Satu Tahun Bertapa Akhirnya Pemain China Turun Gunung di India Open 2021
Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) sekaligus Kepala Pelatih ganda, Zhang Jun.
Penerus estafet jabatan Li Yong Bo itu mengungkap bahwa anak didiknya sempat mengalami krisis dalam aspek mentalitas mereka, yang diklaim jadi kesulitan terbesar selama absen.
"Para pemain kami kurang lebih sempat mengalami cemas, gugup, cemas, dan lain-lain," ucap Zhang Jun dikutip Sportfeat dari Aiyuke.
"Ini menjadi kesulitan yang kami temui pada saat menggelar pemusatan latihan," terang mantan partner Gao Ling itu.
Baca Juga: Terbuang dari Kursi Kepelatihan Pelatnas, Vita Marissa Temukan Penerus Praveen Jordan
Meski sempat mengalami krisis kepercayaan diri akibat absen terlampau lama, Zhang Jun meyakini bahwa para pemainnya sudah merasa lebih baik dan lebih siap.
Peraih 2 medali emas Olimpiade itu yakin mendekatnya Olimpiade Tokyo 2020 secara perlahan turut membuat pemain lebih siap.
Menurut rencana para pemain top China akan kompak turun berlaga di Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.
Sedangkan sebagian para pemain pelapis akan turun di India Open 2021.
View this post on Instagram
Source | : | aiyuke.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |