"Sampai dua tahun lalu kami membagi motor menjadi 3 bagian, mesin, elektronik dan sasis. Tetapi dengan manajer proyek MotoGP baru Yamaha, Takahiro Sumi, kami sekarang menyatukannya," kata Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli dikutip Sportfeat dari Corse di Moto.
"Kami selalu membahas tentang motor secara keseluruhan. Dengan cara ini, tidak ada bagian yang terabaikan," ucapnya.
Meski demikian, tantangan besar lainnya masih ditemui Yamaha.
Baca Juga: Resmi Comeback, Marc Marquez Harus Ingat Nesehat Aneh Legenda MotoGP Ini
Tim berlogo garpu tala itu tengah berkonsentrasi untuk memperhatikan faktor psikologis pembalap mereka.
Sebagaimana diketahui, musim 2020 lalu Yamaha hancur dan salah satu pembalap mereka Fabio Quartararo yang saat itu masih bernaung di tim satelit, mengalami masalah psikologis yang berimbas pada performanya.
Kini, dengan duo rider muda Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan, Yamaha tak boleh salah langkah lagi.
Baca Juga: Kualitas Fisik Para Penghuni Pelatnas PBSI Dibongkar Lewat 6 Tes Ini
"Ini adalah kesempatan di mana Maverick Vinales harus bekerja lebih banyak," kata Meregalli.
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |