Hal tersebut membuat Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe merasa kecewa.
Sebelumnya PSSI sudah memberi pesan kepada kedua ketua suporter, Diky Soemarno (The Jakmania) dan Heru Djoko (Viking Persib Club) agar dapat mengendalikan para anggotanya.
Baca Juga: Sudah Mundur dari European Super League, Ribuan Pendukung Manchester United Masih Kecam Sosok Ini
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan,” ucap Budiman dilansir SportFEAT.com dari PSSI.org.
“Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan."
"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan.”
Baca Juga: Real Madrid Gagal Menang Lagi, Zidane Doakan Barcelona dan Atletico Madrid Senasib
“Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," tambah Budiman.
PSSI pun menyampaikan permintaan maaf atas aksi nakal dari suporter Persija dan Persib ini.
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf."
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |