SportFEAT.com – PSSI merasa kecewa usai Piala Menpora dinodai aksi nakal suporter Persija dan Persib.
Persija Jakarta resmi menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di leg kedua final pada (25/4/2021) di Stadion Manahan Solo.
Persija mampu menang dengan skor 2-1, sekaligus membuat klub berjuluk Macan Kemayoran itu unggul agregat 4-1 usai di leg pertama menang 2-0.
Piala Menpora sukses digelar sesuai protokol kesehatan serta tidak ada suporter yang datang ke lapangan dan nonton bareng.
Baca Juga: Inter Milan Selangkah Sudahi Puasa Gelar 11 Tahun, Begini Curhatan Eks Kapten Juventus
Namun usai laga final Piala Menpora, suporter Persija dan Persib melakukan aksi nakal dan menodai turnamen yang sudah cukup tertib itu.
Suporter Persija turun ke jalan untuk merayakan tim Macan Kemayoran yang berhasil menjadi juara padahal kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19.
Sementara suporter Persib merasa kecewa hingga membuat ricuh dengan merusak markas PT. Persib Badung.
Puncaknya, para Bobotoh ini melakukan aksi sweeping terhadap kendaraan plat B.
Hal tersebut membuat Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe merasa kecewa.
Sebelumnya PSSI sudah memberi pesan kepada kedua ketua suporter, Diky Soemarno (The Jakmania) dan Heru Djoko (Viking Persib Club) agar dapat mengendalikan para anggotanya.
Baca Juga: Sudah Mundur dari European Super League, Ribuan Pendukung Manchester United Masih Kecam Sosok Ini
"Untuk pendukung Persija sebelumnya kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan Ketua The Jakmania (Diky Soemarno) agar tidak ada suporter yang datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan,” ucap Budiman dilansir SportFEAT.com dari PSSI.org.
“Pengurus Jak Mania sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Bahkan di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak merayakan euforia di jalan."
"Bobotoh sebelumnya kami sudah kami edukasi dan berikan arahan kepada mereka agar tidak datang stadion, nonton bareng, konvoi atau membikin kerumunan.”
Baca Juga: Real Madrid Gagal Menang Lagi, Zidane Doakan Barcelona dan Atletico Madrid Senasib
“Namun mereka secara spontan malah melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga kedepan tidak terjadi lagi," tambah Budiman.
PSSI pun menyampaikan permintaan maaf atas aksi nakal dari suporter Persija dan Persib ini.
"Terkait euforia spontan di Jakarta dan aksi di Bandung, kami juga mohon maaf."
"Insya Allah kami akan lebih intens berkomunikasi dengan teman-teman suporter semua klub agar tidak hanya mengawal dan menjaga kondusifitas di kota-kota penyelenggara tetapi juga intens mencegah euforia dan aksi kecewa di kota asal (domisili) tim yang sedang bertanding," pungkas Budiman.
Di sisi lain, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan juga menyemprot Budiman yang dianggap lalai sehingga terjadi kejadian yang tak diinginkan ini.
Lebih lanjut, Liga 1 dan 2 2021 juga bisa batal digelar dan tak mendapat izin dari Polri akibat aksi nakal para suporter ini.
View this post on Instagram
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |