Ia terang-terangan mengaku terinspirasi dari Conor McGregor yang melakukan duel tinju melawan Floyd Mayweather.
Duel lintas cabang itu menghasilkan bayaran yang luar biasa sehingga membuat Jake Paul kepincut.
“Saya pikir, dengan menggabungkan dua dunia, pay-per-view terbesar sepanjang masa adalah Floyd vs. Conor,” ujar Jake Paul dilansir SportFEAT.com dari BJPenn.com.
“Itu tinju vs MMA, jadi mengapa tidak tetap menggunakan model itu?”
Petinju YouTuber ini juga sesumbar jauh lebih hebat dari mayoritas petarung MMA.
Baca Juga: Bawa-bawa Karma, Korban Lutut Terbang Tanggapi Kekalahan Tragis Jorge Masvidal dari Kamaru Usman
“Saya yakin saya adalah penghajar yang lebih baik dari 99,9% pemain MMA ini," tambah petinju YouTuber itu.
Di sisi lain Jake Paul masih enggan untuk menantang atlet tinju sebab ia sudah kalah dari segi pengalaman.
Sebab petinju YouTuber ini baru menekuni dunia tinju selama tiga tahun.
Source | : | bjpenn.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |