SportFEAT.com – Pelatih tim wanita Chelsea menjadikan ratu kelas jerami UFC, Rose Namajunas inspirasi pemainnya sebelum tembus final Liga Champions.
Ratu kelas jerami UFC, Rose Namajunas membuat sejarah di UFC 261 pada 24 April lalu.
Rose Namajunas menjadi petarung wanita pertama yang merebut kembali sabuk yang telah hilang.
Namajunas pertama kali mencicipi sabuk UFC ketika dia mengalahkan juara bertahan Joanna Jedrzejczyk di UFC 217, 2017 silam.
Petarung 28 tahun itu mampu merebut sabuk kelas jerami dari tangan Zhang Weili.
Petarung Amerika itu mampu mengalahkan sang juara bertahan lewat sepakan yang membuat Zhang Weili terkapar KO di ronde pertama.
Sebelum pertarungan, Rose Namajunas diketahui bergumam pada dirinya sendiri dengan mengatakan “Aku yang terbaik” berulang-ulang.
Hal tersebut ternyata memberi mental dan meyakinkan Rose Namajunas sendiri dapat merebut gelar juara dari tangan petarung China itu.
Di sisi lain, tindakan Namajunas tersebut ternyata menjadi inspirasi bagi tim sepak bola wanita Chelsea.
Baca Juga: Nganggur Sejak Dihancurkan Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje Incar Mantan Raja Kelas Bulu UFC
Pelatih wanita Chelsea, Emma Hayes diketahui memutar video Namajunas kepada anak asuhnya sebelum pertandingan semi final melawan tim wanita Bayern Muenchen yang berakhir agregat 5-3.
Mentalitas Namajunas dan kemampuannya untuk tetap tenang di panggung mampu menginspirasi tim wanita Chelsea untuk tembus di final Liga Champions.
“Saya memutar video bintang UFC (Rose Namajunas) untuk mereka,” ucap Emma dilansir SportFEAT.com dari EssentiallySports.com.
“Itu adalah video satu menit sebelum pertandingan dan dia berbicara dengan dirinya sendiri mengatakan 'Saya yang terbaik' dan dia memenangkan pertarungan.”
“Dan segera setelah pertarungan, wartawan berkata kepadanya, ‘Anda berkata pada diri Anda sendiri bahwa saya adalah yang terbaik’.”
“Dan dia berkata, ‘tapi ya, saya yang terbaik’. Dan itulah yang saya katakan kepada para pemain sebelum pertandingan."
Emma Hayes mengaku mendapatkan kekuatan mental berlebih usai mengikuti tindakan ratu kelas jerami UFC itu.
"Seseorang menggambarkan kami sebagai monster bermentalitas, dan kami adalah yang terbaik. Dan kami berada di posisi ini karena kami pantas untuk itu," pungkasnya.
Tim wanita Chelsea akan menghadapi Barcelona di laga final Liga Champions pada 17 Mei 2021.
Laga final ini rencananya digelar di Stadion Gamla Ullevi, Swedia.
View this post on Instagram
Source | : | essentiallysports.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |