SportFEAT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa optimistis menyambut tiga balapan lanjutan usai meraih sukses di MotoGP Spanyol 2021.
Francesco Bagnaia mulai menunjukkan performa konsisten dalam Kejuaran Dunia MotoGP 2021.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu selalu naik podium dalam tiga seri yang digelar musim ini.
Ketiganya adalah MotoGP Qatar 2021, MotoGP Portugal 2021, dan MotoGP Spanyol 2021.
Baca Juga: Waktu Hampir Habis, Valentino Rossi Tengok Kembali Cara Kerja Kepala Kru
Bagnaia hanya gagal naik podium di seri MotoGP Doha 2021.
Performa apik sepanjang empat perlombaan pembuka MotoGP 2021 membuat murid Valentino Rossi itu optimistis.
Terlebih di tiga seri selanjutnya bakal digelar di sirkuit yang menguntungkan motor Ducati.
Tiga seri lanjutan bakal dimulai pada ajang MotoGP Prancis 2021 yang bergulir pada 16 Mei mendatang di Sirkuit Le Mans.
"Ada sirkuit-sirkuit di mana motor kami bakal bekerja lebih baik. Le Mans (Prancis) adalah salah satu trek yang bagus untuk kami," ucap Bagnaia.
Dua minggu berselang, Bagnaia bakal menggeber Desmosedici di kampung halamannya, MotoGP Italia 2021 yang berlangsung di Mugello.
Baca Juga: Performa Valentino Rossi Jeblok Akibat Terjebak Masa Lalunya Sendiri
"Mugello (Italia) juga luar biasa bagi kami, seperti halnya Barcelona (Spanyol) dan Assen (Belanda)," ungkap rider 24 tahun itu lagi.
"Lalu Sachsenring (Jerman), di mana kami pasti akan dapat masalah," timpal Bagnaia.
Setelah pergelaran MotoGP Prancis 2021 dan MotoGP Italia 2021, Bagnaia dan Ducati bakal menyambangi Sirkuit KymiRing dalam MotoGP Finlandia 2021.
"Setelah itu, sirkuit KymiRing di Finlandia (sirkuit baru) yang belum diketahui siapa pun," ungkap Bagnaia.
"Jadi kami harus menunggu. Yang pasti tiga rute selanjutnya sangat bagus untuk kami," tandas rider Italia itu.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia merasa tak yakin dengan penyelenggaran MotoGP 2021 di luar Eropa.
Penyebabnya tak lain karena peningkatan kasus baru Covid-19 gelombang kedua khususnya di Benua Asia.
"Tetapi, jika kami bisa balapan di sana (luar Eropa), mayoritas adalah trek yang bagus bagi kami: Jepang, Thailand, Malaysia dan Australia. Semuanya saya suka," kata Bagnaia.
"Saya pikir juga akan sangat cocok dengan motor (Desmosedici) kami. Tentu saja kami semua berharap dapat bersaing di luar Eropa tahun ini. Namun kami harus menunggu.
"Kami harus melihat lebih dulu bagaimana situasi pandemi Covid-19 hingga Oktober mendatang, khususnya di negara-negara tujuan MotoGP," tutup rider yang akrab disapa Pecco.
Hasil apik di empat seri pembuka membuat Francesco Bagnaia memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Saat ini, juara dunia Moto2 2018 itu mengoleksi 64 poin atau unggul tiga angka atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Source | : | Motosport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |