"Saya sangat senang dengan apa yang dikatakan Viegas. Saya tahu bagaimana dia berpikir," ucap Iannone, seperti dikutip SportFeat.com dari GPOne.com.
"Dia berulang kali mengatakan bahwa dia percaya pada ketidakbersalahan saya.
Lebih lanjut, mantan pembalap Suzuki ini berharap kasusnya ini menjadi pembelajaran bagi seluruh rekan-rekan seprofesinya.
Iannone tak lupa meminta keadilan kepada semua pihak yang telah menghancurkan karier balapnya.
Baca Juga: Masih Bermodal Strategi Lawas, Takhta Si Juara Dunia Bisa Terenggut Fabio Quartararo di MotoGP 2021
"Saya berharap presiden asosiasi dapat melakukan sesuatu untuk saya," kata Iannone.
“Apa yang terjadi pada saya bisa terjadi pada pembalap lain besok. Ini adalah bahaya yang luar biasa.
"Kami tidak dapat membiarkan WADA (Badan Anti-Doping Dunia) memiliki begitu banyak kekuatan dan tidak ada yang dapat melakukan," timpal rider 31 tahun itu.
Terlepas dari kans comeback ke MotoGP, Andrea Iannone ternyata masih tetap berlatih meski tengah menjalani sanksi.
"Saya mengemudi dan akan terus melakukannya. Saya cepat dan bahagia. Sepertinya saya tidak pernah berhenti," tutur Iannone.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |