"Kami berharap lebih banyak dari balapan hari ini, karena saya memiliki kecepatan yang bagus kemarin pagi," kata Rossi, dikutip SportFeat.com dari laman resmi tim.
"Saya mencoba ban keras di FP4 dan saya merasa baik, saya cepat setelah beberapa lap di atasnya, jadi kami memutuskan untuk menggunakan ban belakang keras dalam balapan.
"Sayangnya, dari lap pertama, saya tidak memiliki grip yang saya harapkan di bagian belakang dan saya kehilangan waktu setiap saat," timpal The Doctor.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Jack Miller Sengaja Tak Mau Salip Fabio Quartararo, Ini Penyebabnya
Pembalap berusia 42 tahun itu juga kecewa dengan hasil yang didapatkan meski awalnya sempat yakin bisa ngegas.
"Saya mengalami masalah dengan akselerasi, bahkan saat pengereman. Ban sering slip, yang membuat motor bergetar dan pada akhirnya saya terjatuh," tutur Rossi.
"Mengecewakan karena berharap dapat lebih baik," jelasnya, seperti dikutip dari Motorsport.com.
Lebih jauh lagi, Rossi juga menampik nasib apes yang dialaminya disebabkan karena perangkat holeshot pada motor YZR-M1.
"Saya tidak memiliki masalah dengan perangkat (holeshot). Itu rusak setelah motor crash di gravel. Dalam balapan tidak menimbulkan problem," kata Rossi.
Source | : | Motorsport,Sepangracingteam.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |