Lebih lanjut, Quartararo mengklaim bahwa dirinya layak mendapat hukuman berat dari FIM steward.
"Usai melihat ke belakang soal apa yang terjadi... Memang susah untuk mengakuinya, namun saya rasa memang sewajarnya (dapat) bendera hitam," tuturnya, dikutip dari Crash.
"Benar, saya telah meletakkan diri saya dalam bahaya, dan juga apa yang terjadi pekan lalu (tewasnya Jason Dupasquier, bendera hitam harusnya jadi hukuman yang tepat,"tutup El Diablo.
Meski begitu, rider kelahiran Nice tersebut tak kecewa dengam hasil perlombaan MotoGP Catalunya 2021.
"Saya tidak marah, pada akhirnya kemarin (Minggu, red) Saya tertawa ... Saya menyelesaikan balapan ketiga tetapi kemudian karena penalti saya jatuh dan saya berada di urutan keempat klasemen," ucap Quartararo.
"Kemudian setelah tiga jam keenam saya berkata pada diri sendiri 'mungkin besok akan menjadi 25. Kami kehilangan poin yang cukup tetapi sekarang semuanya sudah berakhir, kami harus menertawakannya," tutupnya.
Terlepas dari insiden baju balap yang dialaminya, posisi Fabio Quartararo di tabel klasemen sementara MotoGP 2021 belum tergoyahkan.
Saat ini, rekan setim Maverick Vinales itu masih bertengger di puncak dengan koleksi 115 poin atau unggul 14 angka dari Johann Zarco (Pramac Racing).
Source | : | Corsedimoto.com,Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |