SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, menyemprot mantan juara dunia Casey Stoner karena buntut insiden baju balap.
Fabio Quartararo mengalami nasib apes saat mengaspal di MotoGP Catalunya 2021, Minggu (6/6/2021) di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Rider andalan Monster Energy Yamaha itu mendapat hukuman dari FIM steward buntut insiden baju balapnya yang robek di tengah perlombaan.
Akibatnya, Quartararo yang di perlombaan mengakhiri balapan di posisi ketiga harus melorot tiga setrip ke posisi enam.
Baca Juga: Jadi Spesialis Runner-up di MotoGP 2021, Johann Zarco Tertekan?
Insiden yang dialami pembalap berjuluk El Diablo itu menjadi pembicaraan hangat pecinta olahraga adu cepat paling bergengsi di dunia tersebut.
Salah satunya datang dari mantan juara dunia dua kali Casey Stoner.
Pria berusia 35 tahun itu mengkritik keras insiden yang melibatkan Fabio Quartararo melalui media sosial pribadi miliknya.
Menurut Stoner, rider keturunan Prancis-Italia tersebut seharusnya dijatuhi hukuman lebih berat.
"Entah @FabioQ20 membuka ritsletingnya dengan sengaja atau tidak, saya yakin harusnya ia dapat bendera hitam," tulis Stoner.
"Pada level ini, Anda tak bisa diperbolehkan balapan pada kecepatan 350 km/jam dengan baju balap yang terbuka," lanjut cuitan pria asal Australia tersebut.
Kritikan pedas yang dilontarkan Casey Stoner tersebut telah telah sampai ke telinga Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ada Peran Dani Pedrosa di Balik Kemenangan Miguel Oliveira pada MotoGP Catalunya 2021
Quartararo pun menanggapi dengan dingin pernyataan mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut.
Fabio Quartararo menyebut Stoner akan melakukan hal yang sama dengan dirinya jika insiden tersebut juga menyerang mantan juara dunia tersebut.
"Dia sedang ada di rumah dan suka memancing. Jika hal ini terjadi padanya 10 tahun lalu, ia takkan mengatakan apa pun," kata Quartararo, dikutip dari Corsedimoto.
"Saya tak mau mengomentari seseorang secara khusus, namun akhir pekan ini saya melihat wajah asli dari beberapa orang.
Lebih lanjut, Quartararo mengklaim bahwa dirinya layak mendapat hukuman berat dari FIM steward.
"Usai melihat ke belakang soal apa yang terjadi... Memang susah untuk mengakuinya, namun saya rasa memang sewajarnya (dapat) bendera hitam," tuturnya, dikutip dari Crash.
"Benar, saya telah meletakkan diri saya dalam bahaya, dan juga apa yang terjadi pekan lalu (tewasnya Jason Dupasquier, bendera hitam harusnya jadi hukuman yang tepat,"tutup El Diablo.
Meski begitu, rider kelahiran Nice tersebut tak kecewa dengam hasil perlombaan MotoGP Catalunya 2021.
"Saya tidak marah, pada akhirnya kemarin (Minggu, red) Saya tertawa ... Saya menyelesaikan balapan ketiga tetapi kemudian karena penalti saya jatuh dan saya berada di urutan keempat klasemen," ucap Quartararo.
"Kemudian setelah tiga jam keenam saya berkata pada diri sendiri 'mungkin besok akan menjadi 25. Kami kehilangan poin yang cukup tetapi sekarang semuanya sudah berakhir, kami harus menertawakannya," tutupnya.
Terlepas dari insiden baju balap yang dialaminya, posisi Fabio Quartararo di tabel klasemen sementara MotoGP 2021 belum tergoyahkan.
Saat ini, rekan setim Maverick Vinales itu masih bertengger di puncak dengan koleksi 115 poin atau unggul 14 angka dari Johann Zarco (Pramac Racing).
Source | : | Corsedimoto.com,Crash.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |