Ya, Eng Hian sengaja membuat program latihan demikian dengan tujuan membuat permainan Greysia/Apriyani lebih gesit dan terbiasa menerima pukulan-pukulan keras ala ganda putra.
"Persiapan untuk Greysia/Apriyani dari dua pekan lalu saya masih fokus ke peningkatan strength (kekuatan) dan endurance (ketahanan). Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama,” kata Eng Hian dikutip laman resmi PBSI.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Skuad Bulu Tangkis Indonesia Batal Bawa Atlet Tambahan
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," ujar pelatih yang juga mantan pemain ganda putra bersama Flandy Limpele tersebut.
Bukan tanpa alasan Eng Hian menggelar menu latihan untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam berlatih melawan ganda putra.
Eng Hian menjelaskan bahwa anak didiknya itu sangat membutuhkan suasana latihan yang kompetitif guna menjaga kondisi mental mereka terutama setelah pembatalan turnamen-turnamen pemanasan jelang Olimpiade.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Mulai Terungkap Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya, di Olimpiae Tokyo 2020, persaingan ganda putri kini tak sekadar adu lob dan durasi panjang.
Tipe-tipe permainan ganda putri Jepang dan Korea Selatan kini cukup keras dan membutuhkan kecekatan dan banyak menyerang.
Yuki Fukushima/Sayak Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara hingga Lee So-hee/Shin Seung-chan adalah lawan-lawan kuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |