SportFEAT.com - Demi Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjalani latihan khusus dengan berlatih tanding melawan skuad ganda putra pelatnas PBSI.
Persiapan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk Olimpiade Tokyo 2020 tidak main-main.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat ini memang jadi satu-satunya tumpuan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor ganda putri.
Banyaknya turnamen yang batal bergulir akibat pandemi Covid-19, membuat Greysia/Apriyani juga mengalami kekurangan ajang pemanasan.
Tak ayal, mereka pun kini digenjot latihan dengan super ketat dan padat.
Tak cuma dari segi teknik dan fisik individual, ganda putri juara Yonex Thailand Open 2021 tersebut juga menjalani program khusus yang telah diinstruksikan pelatih mereka, Eng Hian.
Salah satunya yang paling menantang adalah menjalani sparring alias latih tanding melawan ganda putra pelatnas PBSI.
Ya, Eng Hian sengaja membuat program latihan demikian dengan tujuan membuat permainan Greysia/Apriyani lebih gesit dan terbiasa menerima pukulan-pukulan keras ala ganda putra.
"Persiapan untuk Greysia/Apriyani dari dua pekan lalu saya masih fokus ke peningkatan strength (kekuatan) dan endurance (ketahanan). Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama,” kata Eng Hian dikutip laman resmi PBSI.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Skuad Bulu Tangkis Indonesia Batal Bawa Atlet Tambahan
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," ujar pelatih yang juga mantan pemain ganda putra bersama Flandy Limpele tersebut.
Bukan tanpa alasan Eng Hian menggelar menu latihan untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam berlatih melawan ganda putra.
Eng Hian menjelaskan bahwa anak didiknya itu sangat membutuhkan suasana latihan yang kompetitif guna menjaga kondisi mental mereka terutama setelah pembatalan turnamen-turnamen pemanasan jelang Olimpiade.
Baca Juga: Kelemahan Terbesar Anthony Ginting dan Jonatan Christie Mulai Terungkap Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya, di Olimpiae Tokyo 2020, persaingan ganda putri kini tak sekadar adu lob dan durasi panjang.
Tipe-tipe permainan ganda putri Jepang dan Korea Selatan kini cukup keras dan membutuhkan kecekatan dan banyak menyerang.
Yuki Fukushima/Sayak Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara hingga Lee So-hee/Shin Seung-chan adalah lawan-lawan kuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
Belum lagi masih ada 'kejutan' yang bisa disajikan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Du Yue/Li Yin Hui yang sudah lama tak mentas di ajang internasional.
"Kami tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan (akibat banyaknya turnamen batal digelar, red)," ungkap Eng Hian.
"Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," imbuhnya.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjalani 3 turnamen terakhir pada Januari 2021 lalu.
Selain di Yonex Thailand Open 2021, Greysia/Apriyani tampil di Toyota Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2020.
Adapun selain menjalani program khusus di atas, Greysia/Apriyani dan para wakil pebulu tangkis Indonesia lainnya yang lolos Olimpaide Tokyo 2020 juga akan segera bertolak ke Jepang pada 8 Juli 2021.
Mereka akan menjalani pemusatan latihan di sana sebelum benar-benar turutn berkompetisi di ajang empat tahunan tersebut.
Olimpiade Tokyo 2020 sendiri digelar pad 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, sedangkan cabang olahraga bulu tangkis rencananya dihelat pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |