SportFEAT.com – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia kecewa gagal memanfaatkan kecepatan motor dan telat panas meskipun tampil meroket di MotoGP Jerman 2021.
Kutukan tim Ducati masih berlanjut hingga di balapan MotoGP Jerman 2021.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (20/6/2021), Ducati hanya mampu mengirimkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai pembalap tercepat di urutan kelima.
Bagnaia sendiri menjalani balapan dengan sangat memukau, memulai balapan dari urutan ke-10, murid Valentino Rossi itu sempat merosot ke posisi ke-16 pada lap pertama.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Maverick Vinales Linglung Finis Terburuk Sepanjang Karier
Pecco sapaan akrab Bagnaia, tampil meroket sepanjang lap melewati banyak pembalap hingga akhirnya finis di urutan kelima.
“Hal positifnya adalah saya menyalip banyak orang di trek ini, di mana itu tidak mudah,” ujar Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Hari ini saya hanya melihat gelas setengah kosong. Tidaklah benar melihatnya setengah penuh.”
Lebih lanjut, Bagnaia kecewa gagal memanfaatkan potensi motor Desmosedici yang unggul dalam segi kecepatan.
“Sebagai pembalap pabrikan, Anda tidak bisa senang dengan tempat kelima. Saya tidak senang dengan balapan ini karena saya melewatkan kesempatan lain untuk naik podium,” ungkap Pecco.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Fabio Quartararo: Marc Marquez Benar-benar Alien!
“Kami tahu potensi kami, kami melakukan pekerjaan luar biasa akhir pekan ini dalam hal kecepatan balapan,“ sambung murid Valentino Rossi itu.
Lebih jauh lagi, pembalap 24 tahun itu mengaku telat panas akibat kehilangan grip di roda belakang.
Akibatnya, Pecco harus gagal bersaing selama tujuh lap di awal balapan di MotoGP Jerman 2021.
“Saya kehilangan banyak waktu di awal karena saya tidak bisa membuat ban belakang bekerja. Saya memiliki banyak masalah dengan grip di roda belakang, saya harus berjuang dengan slide," ungkap Bagnaia.
“Saya dalam masalah, tetapi setelah tujuh lap semuanya baik-baik saja dan saya dapat memacu kecepatan saya dan kecepatannya bagus.”
Di sisi lain, Bagnaia mencoba untuk mencari jalan keluar agar masalah tersebut tidak terulang kembali di seri selanjutnya yakni MotoGP Belanda 2021.
“Kami masih harus memahami mengapa saya memiliki masalah seperti itu di awal,” jelas Bagnaia.
“Kami harus melihat data agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi di balapan berikutnya. Saya butuh tujuh lap untuk siap, itu tidak mungkin terjadi," lanjut pembalap Italia itu.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Marc Marquez Meroket, Fabio Quartararo Tinggalkan Ducati
Murid Valentino Rossi ini bertekad untuk bangkit di Sirkuit Assen untuk menjaga peluangnya menjadi juara dunia di MotoGP 2021.
“Hari ini saya mendapatkan beberapa poin dari pembalap di depan saya, tapi kalah dengan Fabio (Quartararo)," jelas Pecco.
“Kami harus bekerja dan siap seperti di awal musim sehingga kami dapat mencoba mengejar poin dari Assen,” tukasnya.
Saat ini, Bagnaia berada di posisi keempat klasemen sementara MotoGP 2021, berselisih 32 poin dari sang pemuncak klasemen yakni Fabio Quartararo.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |