Akan tetapi, statusnya sebagai jawara Olimpiade membuat Chen Long menjadi incaran para lawannya.
"Setelah memenangkan medali emas di Olimpiade Rio, saya menjadi sasaran dari kebanyakan tunggal putra lainnya," ujar Chen Long dilansir SportFEAT.com dari Twitter resmi BWF.
"Kemenangan saya itu membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di dunia."
Baca Juga: Media Asing Soroti Komentar Kevin/Marcus saat Unjuk Gigi di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020
Lebih lanjut, pebulu tangkis berusia 32 tahun itu mengaku bahwa para lawan merasa senang jika bertemu dengannya apalagi jika mengalahkannya.
"Dan saya memenangkan medali paling prestisius yang diperebutkan empat tahun sekali," ungkap Chen Long.
"Itulah mengapa musuh yang saya hadapi selalu ingin mengalahkan saya."
“Atau mereka merasa senang dan tertarik ketika mereka melawan saya,” lanjut pemain 32 tahun itu.
Baca Juga: Fakta Menarik Olimpiade – Adik Mendiang Markis Kido Ternyata Pasangan Tersukses Mohammad Ahsan
Lebih jauh, Chen Long sedikit sesumbar jika ia menang dari para pesaingnya itu merupakan hal yang wajar.
"Kemenangan atas diri saya adalah bonus bagi mereka," jelas Chen Long.
"Sedangkan kekalahan adalah hal yang wajar didapat oleh mereka," sambungnya.
Source | : | Twitter,BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |