SportFEAT.com – Tunggal putra China, Chen Long mengungkap beban berat yang ia tanggung setelah menggondol medali emas Olimpiade Rio 2016.
Tunggal putra, Chen Long akan menjadi salah satu wakil China di cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Long juga menjadi pemain andalan China untuk merebut medali emas pada turnamen multi cabang empat tahunan itu.
Tunggal putra ranking enam dunia itu berstatus sebagai juara bertahan di sektor tunggal putra.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Harapan Tinggi Ratu Bulu Tangkis Dunia Sebelum Gantung Raket
Chen Long juga bakal menjadi satu-satunya juara bertahan yang mentas di Olimpiade Tokyo 2020.
Menjelang Olimpiade Tokyo 2020, Chen Long membagikan cerita betapa beratnya menyandang status peraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Chen Long mengatakan bahwa kariernya melesat semenjak menggondol medali emas Olimpiade.
Akan tetapi, statusnya sebagai jawara Olimpiade membuat Chen Long menjadi incaran para lawannya.
"Setelah memenangkan medali emas di Olimpiade Rio, saya menjadi sasaran dari kebanyakan tunggal putra lainnya," ujar Chen Long dilansir SportFEAT.com dari Twitter resmi BWF.
"Kemenangan saya itu membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di dunia."
Baca Juga: Media Asing Soroti Komentar Kevin/Marcus saat Unjuk Gigi di Simulasi Olimpiade Tokyo 2020
Lebih lanjut, pebulu tangkis berusia 32 tahun itu mengaku bahwa para lawan merasa senang jika bertemu dengannya apalagi jika mengalahkannya.
"Dan saya memenangkan medali paling prestisius yang diperebutkan empat tahun sekali," ungkap Chen Long.
"Itulah mengapa musuh yang saya hadapi selalu ingin mengalahkan saya."
“Atau mereka merasa senang dan tertarik ketika mereka melawan saya,” lanjut pemain 32 tahun itu.
Baca Juga: Fakta Menarik Olimpiade – Adik Mendiang Markis Kido Ternyata Pasangan Tersukses Mohammad Ahsan
Lebih jauh, Chen Long sedikit sesumbar jika ia menang dari para pesaingnya itu merupakan hal yang wajar.
"Kemenangan atas diri saya adalah bonus bagi mereka," jelas Chen Long.
"Sedangkan kekalahan adalah hal yang wajar didapat oleh mereka," sambungnya.
Di sisi lain, hampir seluruh gelar sudah dicicipi oleh Chen Long.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini, ia hanya ingin menikmati turnamen ini.
“Saya selalu menerima tekanan, saya mampu menjuarai banyak turnamen setelah merebut medali emas di Rio,” tutur Chen Long.
“Jadi sekarang saya ingin menikmati olahraga ini yang mana penting untuk memperpanjang karier saya,” pungkas tunggal putra ranking enam dunia itu.
Seperti diketahui, Chen Long beserta skuad bulu tangkis China sudah absen lebih dari setahun dari turnamen internasional akibat pandemi Covid-19.
Tentu persiapan Chen Long menuju Olimpiade Tokyo 2020 sedikit terganggu karena minimnya pemanasan.
Gelaran cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza pada 24 Juli sampai 2 Agustus mendatang.
View this post on Instagram
Source | : | Twitter,BWF Badminton |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |