"Saya tidak berpikir Vinales dapat menemukan jalannya di Aprilia dengan baik," kata Cadalora.
"Selama ini dia hanya balapan motor MotoGP dengan mesin in-line. Beralih ke mesin VR4 setelah bertahun-tahun (di in-line) itu tidak mudah," ucap juara dunia tiga kali tersebut.
Cadalora juga menyoroti tentang sisi finansial, yakni masalah gaji.
Vinales yang baru saja menjadi ayah satu anak itu, mungkin harus bersedia menurunkan standar gajinya jika mau diterima di Aprilia.
Baca Juga: Sukses Selamatkan KTM di MotoGP 2021, Dani Pedrosa Malah Terancam Ditendang?
Namun lebih dari itu, pria asal Italia itu mengatakan bahwa jauh lebih penting adalah lingkungan kerja di Aprilia, apakah cocok dengan gaya balapan Vinales.
Sebab di Yamaha, Vinales pun sempat mengeluhkan ketidakcocokan metode kerjanya dengan pabrikan Iwata.
"Uang bukan segalanya. Penting bagi Anda untuk merasa dihargai oleh tim tempat Anda balapan," ucap Cadalora.
"Dan jauh lebih penting untuk menemukan lingkungan yang tepat dan prasyarat teknis untuk dapat menyalurkan bakat mereka," imbuh pria 58 tahun itu
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |