"Dari kacamata pembalap profesional, itu keputusan yang buruk," ungkap Quartararo lagi.
"Padahal, Maverick Vinales bisa melaju cepat dan bisa membuat saya melampaui batas berkali-kali di musim ini," pungkas rider kelahiran Nice itu.
Performa Vinales bersama Yamaha sebenarnya tak terlalu buruk dengan selalu menembus sepuluh besar dalam lima musim terakhir.
Bahkan, Vinales sempat meraih juara tiga pada musim 2017 dan 2019 bersama pabrikan berlogo garpu tala tersebut.
Source | : | As.com,tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |