SportFEAT.com - Dani Pedrosa dikabarkan bakal comeback balapan di MotoGP 2021, ia akhirnya angkat bicara ke media soal perannya sebagai pembalap penguji KTM.
Dani Pedrosa akhirnya angkat bicara terkait comeback balapan di MotoGP 2021.
Membuat Dani Pedrosa berbicara ke media sejak menjadi pembalap penguji KTM pada 2018 silam, adalah hal yang sangat sulit didapatkan.
Maklum, sejak jadi test rider KTM, Pedrosa cenderung irit bicara dan enggan meladeni wawancara media.
Baca Juga: Johann Zarco: Kalau Rossi Mau Tunda Pensiun, Coba Balik ke Ducati
Namun kini, seiring dengan ramainya topik tentang kembalinya Dani Pedrosa balapan, pembalap Spanyol itu mulai membuka diri.
Dani Pedrosa setidaknya akan menjalani comeback balapan dengan mengambil satu wildcard di MotoGP 2021.
Ini adalah kesempatan langka yang terwujud mengingat The Little Spaniard empat enggan sama sekali untuk turun gunung lagi.
Pedrosa dikabarkan akan comeback di seri MotoGP San Marino 2021. Namun belakangan, ia juga ramai dirumorkan bakal mengambil satu wildcard lagi, yakni di seri kandag KTM, Austria.
Terlepas dari berapa kali Pedrosa nanti akan balapan di musim ini, yang jelas para penggemarnya dipastikan akan melihat pembalap 35 tahun itu kembali beraksi di atas KTM RC16 dengan prototipe MotoGP.
Comebacknya Dani Pedrosa di MotoGP 2021 tidak lepas dari perannya yang memang dibutuhkan untuk pengembangan mesin motor pabrikan Austria itu, khususnya untuk menghadapi musim depan.
Baca Juga: KTM Merana Terlepas dari Status Konsesi, Dani Pedrosa Jadi Penyelamat
"Yang paling memotivasi saya di KTM adalah membantu meningkatkan motor dan juga para pembalap reguler," ucap Dani Pedrosa mengawali, dikutip Sportfeat dari Tuttomotoriweb.it.
"Menggembirakan rasanya melihat keputusan teknis yang dibuat di tim berdasarkan hasil tes yang saya lakukan berhasil," imbuh Pedrosa.
Pedrosa awalnya bersikeras ingin fokus menjadi test rider KTM saja.
Selama tiga tahun terakhir dia juga tak pernah menggunakan woldcard-nya.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Masih Menggebu Balapan MotoGP, tapi Usia Tak Bisa Bohong
KTM pun menghargi pilihan Pedrosa saat itu, dan lebih memilih pembalap penguji mereka lainnya, Mika Kalio jika memang harus diturunkan untuk menggantikan pembalap reguler KTM yang cedera.
Namun seiring berjalannya waktu, Pedrosa agaknya mulai tergelitik untuk mencicipi kembali persaingan balapan di MotoGP 2021.
Mika Kalio kini juga sudah tidak muda, berusia 39 tahun. Tentu lebih masuk akal bagi KTM untuk mempercayakan Pedrosa yang turun gunung untuk balapan.
"Di fase pertama sebagai pembalap penguji KTM rasanya tidak masuk akal karena saya harus fokus pada kecepatan yang baik."
"Tetapi sekarang setelah kami mulai mengerjakan detailnya, mungkin ada baiknya ikut serta dalam balapan," kata dia lagi.
Pedrosa paham banyak penggemarnya yang sangat menyambut berita comeback balapan darinya.
Kendati demikian, eks Repsol Honda itu menegaskan bahwa tidak ada yang harus diharapkan banyak dari dirinya. Dia menegaskan tidak ingin mencari performa apalagi podium. Semua dia lakukan semata-mata sebagai statusnya sebagai test rider.
Baca Juga: Jadi Pesaing Terkuat, Johann Zarco Masih Kesulitan Meniru Satu Keunggulan Fabio Quartararo
"Harap dicatat bahwa saya telah menjalani operasi 30 kali dalam 18 tahun karier MotoGP saya," ucap pembalap 35 tahun itu.
"Posisi saya saat ini (menjadi test rider) memungkinkan saya untuk pulih dari beberapa cedera lama, di mana pergerakan saya terbatas. Tetapi ya saya sedikit merasa diremajakan, meski usia saya sudah sedikit lebih tua sekarang," kata dia.
Pedrosa juga bersyukur bisa menjadi pembalap penguji KTM dan terus dekat dengan dunia MotoGP meski dia telah pensiun.
"MotoGP sangat menarik dan setidaknya bagi saya, saya ingin tetap terikat pada kompetisi ini selama saya memiliki sesuatu untuk dipelajari," pungkas Dani Pedrosa.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |