"Harapannya bisa dapat sesuatu hal yang baik, kalau untuk dapat medali di Olimpiade pasti semua juga ingin,” ujar Jonatan Christie dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
“Tapi sejauh ini saya mau coba lakukan yang terbaik dulu.”
“Saat masuk di lapangan tunjukkan kalau ini sudah mewakili Indonesia dan siap berjuang mati-matian," sambung Jojo.
Baca Juga: Cuma Modal Bola Mata, Begini Cara Komunikasi Tak Biasa Ganda Putri Terbaik Korea Selatan
Lebih lanjut, persiapan Jojo menuju Olimpiade Tokyo 2020 ternyata sudah cukup matang.
Namun, ia tak ingin jumawa dan berkaca pada turnamen Euro 2020 yang banyak tim besar gugur dengan tim yang non-unggulan.
"Persiapan sudah ok, sudah bagus, tinggal balik lagi sih ini multievent, apalagi ajang Olimpiade semuanya bisa terjadi. Jadi tidak ada yang diunggulkan dalam pertandingannya,” ujar Jojo.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ambisi Besar Ratu Bulu Tangkis Jepang setelah Sempat Terpuruk 5 Tahun Silam
“Seperti di sepak bola Piala Eropa (Euro 2020) yang sedang berlangsung, kita bisa lihat tim yang harusnya di atas kertas bisa menang tapi jadi kalah.”
“Hal-hal nonteknis kadang lebih banyak bermain di pertandingan-pertandingan besar termasuk Olimpiade.”
Di sisi lain, Jojo kini fokus untuk membenahi hal nonteknis jika tak ingin terjegal di laga awal dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |