Falndy Limpele sendiri malah senang dengan status Chia/Soh sebagai underdig di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Bagi Flandy, status itu justru bisa membantu anak didiknya mengatasi tekanan besar yang bakal menghampiri debut mereka di ajang empat tahunan tersebut.
Sebagai bentuk profesionalismenya dalam bekerja, Flandy Limpele mengakui bahwa ia sudah mempersiapkan skenario jika anak didiknya berhadapan dengan para ganda putra Indonesia yang notabene terkenal sulit dikalahkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Deja Vu Ganda Putra Malaysia Dihantui Rekor Mengenaskan Lawan Ahsan/Hendra
Apalagi, Chia/Soh juga tak cuma memiliki rekor minor melawan Ahsan/Hendra, akan tetapi juga saat melawan Marcus/Kevin (0-7).
Namun demikian, Flandy cukup percaya diri ketika anak didiknya menghadapi ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Berbekal pengalamannya sewaktu masih berada di pelatnas Indonesia, ia sedikit banyak mengetahui persiapan ganda putra Indonesia.
Baca Juga: Rival Greysia/Apriyani asal Malaysia Nangis Gara-gara Olimpiade Tokyo 2020, Kenapa Nih?
"Saya sudah cukup lama bersama tim Indonesia. Tentu saja, bukan berarti saya memata-matai persiapan mereka," kata Flandy dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Tetapi saya tahu satu-dua hal bagaimana segala sesuatunya berjalan di sana," imbuh Flandy.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |