Flandy yang dulu berpasangan dengan Eng Hian (kini pelatih ganda putri Indonesia) merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Berbekal pengalaman berharga itu, tentu Flandy bisa menularkan pengalaman dan ilmunya kepada anak didiknya, dan membuat persaingan ganda putra dunia kini semakin menarik.
Terlepas dari itu, adanya pandemi juga semakin m membuat Flandy mengetahui titik lemah anak didiknya, yang ia yakini bisa teratasi pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Kita semua mungkin sudah tidak berkompetisi lama sekali seperti biasanya. Tapi selama itu pula saya mencoba memberbaiki kelemahan Aaron/Wooi Yik," ujar Flandy.
Baca Juga: Cerai dengan Yamaha, Maverick Vinales Balikan dengan Tim Pertamanya di MotoGP?
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |