Mereka lebih senang dan berharap bisa tampil lepas tanpa beban lagi.
"Target kami bisa meraih medali dulu, itu saja untuk sekarang. Semoga nanti bisa main maksimal,” ucap Hendra Setiawan dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.
Hendra mengatakan demikian seakan berkaca dari kenangan pahit di Rio 2016.
Pasalnya, kala itu mereka memang menjadi tumpuan di ganda putra dan merasakan tekanan besar.
Hasilnya semakin mengejutkan tatkala mereka tak lolos dari fase grup.
"Di 2016 kami sangat diandalkan tapi hasilnya malah kurang baik," ucap Hendra.
"Di tahun ini kami tidak terlalu diunggulkan, jadi kami berharap bisa main lebih lepas. Tapi tekanan tetap ada, mau dianggap seperti turnamen biasa juga tidak bisa karena ini Olimpiade,” tandas pemain yang akrab disapa Koh S itu.
Senada dengan Hendra, Ahsan juga tak ingin muluk-muluk meski masih jadi unggulan kedua.
Pengalaman di Rio 2016 benar-benar menjadi pelajaran besar bagi mereka.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |