Apalagi atmosfer kompetisi sekelas Olimpaide sudah pernah dicicpi tentunya.
Selain itu, Lee juga menyoroti tentang pergantian pelatih tunggal putra di tim China, yang menurut Lee sedikit banyak mulai mengubah takti bermain Chen Long.
"Saya tidak berpikir dengan pengalaman saya melawan dia di Rio saya bisa membaca kekuatannya, karena dia telah banyak berubah sebagai pemain selama beberapa tahun terakhir," kata Lee.
"Secara taktik, dia benar-benar berbeda dan telah menambahkan beberapa skill baru di bawah bimbingan pelatih baru," kata Lee lagi.
Pernyataan dan penilai Lee Chong Wei ini tentu bisa menjadi alarm bagi para tunggal putra muda di Olimpiade Tokyo 2020 termasuk tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Chen Long pun masih jadi salah satu lawan sulit bagi Jonatan lantaran rekor pertemuan mereka bernilai 8-0.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |