Sementara melwan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Marcus/Kevin juga selalu menang bahkan rekor pertemuannya bernilai 8-0.
Adapun denga Ben Lane/Sean Vendy, mereka belum pernah berjumpa, Tetapi di atas kertas juara Asian Games 2018 itu jelas lebih diunggulkan.
Kendati memiliki segudang poin keunggulan, faktanya Marcus/Kevin mengakui bahwa Grup A adalah grup yang tidak mudah.
"Ya namanya Olimpiade, kami sudah tidak bisa pilih-pilih lawan. Semua merata kekuatannya, bakal ramai lah," kata Marcus dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.
Marcus/Kevin secara khusus lebih mewaspadai Lee/Wang.
Pasangan Taiwan itu tahun ini benar-benar melesat lantaran mampu menyapu bersih tiga gelar juara di seri leg Asia, di Thailand pada Januari 2021 lalu.
Meski mereka masih unggul head to head, pencapaian Lee/Wang itu bisa jadi alarm bahwa mereka adalah ganda putra yang semakin kuat.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Legenda Malaysia Bocorkan Cara Mudah untuk Tumbangkan Chen Long
Selain itu, ia juga waspada dengan pasangan India yang kini ditukangi mantan musuh bebuyutan mereka Mathias Boe, serta pasangan muda Inggris Lane/Vendy yang pernah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammar Dian Ardianto.
Source | : | BolaSport.com,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |