SportFEAT.com - Marcus/Kevin mengaku hasil drawing mereka di Grup A pada Olimpiade Tokyo 2020 tidak mudah, meski mereka tercatat paling unggul.
Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapatkan hasil drawing yang cukup rumit pada Olimpiade Tokyo 2020.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghuni Grup A.
Mereka berada satu grup denga tiga ganda putra kuat lainnya yaitu Lee Yang Wang Chi-lIn (Taiwan), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Melihat riwayat pertemuan Marcus/Kevin dengan tiga pasangan tersebut, Marcus/Kevin sebenarnya berada di atas angin.
Selain paling diunggulkan, The Minions pada dasarnya memang tidak pernah kalah melawan mereka semua.
Marcus/Kevin tiga kali berjumpa Lee Yang/Wang Chi-Lin. Dan semua pertemuan itu mereka menangkan.
Sementara melwan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Marcus/Kevin juga selalu menang bahkan rekor pertemuannya bernilai 8-0.
Adapun denga Ben Lane/Sean Vendy, mereka belum pernah berjumpa, Tetapi di atas kertas juara Asian Games 2018 itu jelas lebih diunggulkan.
Kendati memiliki segudang poin keunggulan, faktanya Marcus/Kevin mengakui bahwa Grup A adalah grup yang tidak mudah.
"Ya namanya Olimpiade, kami sudah tidak bisa pilih-pilih lawan. Semua merata kekuatannya, bakal ramai lah," kata Marcus dilansir SportFEAT.com dari BolaSport.
Marcus/Kevin secara khusus lebih mewaspadai Lee/Wang.
Pasangan Taiwan itu tahun ini benar-benar melesat lantaran mampu menyapu bersih tiga gelar juara di seri leg Asia, di Thailand pada Januari 2021 lalu.
Meski mereka masih unggul head to head, pencapaian Lee/Wang itu bisa jadi alarm bahwa mereka adalah ganda putra yang semakin kuat.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 – Legenda Malaysia Bocorkan Cara Mudah untuk Tumbangkan Chen Long
Selain itu, ia juga waspada dengan pasangan India yang kini ditukangi mantan musuh bebuyutan mereka Mathias Boe, serta pasangan muda Inggris Lane/Vendy yang pernah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammar Dian Ardianto.
"Tetapi, penampilan luar biasa Lee Yang/Wang Chi Lin pada Leg Asia, Januari lalu dengan memborong tiga gelar menjadi pertanda bila grup ini tidaklah mudah," kata Marcus.
"Belum lagi dua pasangan lain tengah menanjaknya performanya," tutur Marcus.
"Semua lawan berat apalagi semua buta kekuatan masing-masing. Kami tidak mau fokus ke satu lawan saja, harus semua diwaspadai," kata Marcus.
"Tetai yang penting, kami ingin menyiapkan diri kami. Kami harus lebih siap, lebih fokus dan bisa mengeluarkan semua kemampuan. Main maksimal dulu," ujar Marcus.
Sebagai ganda putra unggulan pertama, Marcus/Kevin memang dijagokan menang dan membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Namun mereka tetap waspada, terutama belajar dari pengalaman para unggulan di Olimpiade Rio 2016 dulu.
Cabang badminton di Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai digelar pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Source | : | BolaSport.com,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |