Lebih lanjut, menurut Ciabatti, mengurangi kecepatan tak akan mampu membantu untuk mengurangi angka kecelakaan ataupun kematian.
Bos Ducati itu mengatakan resiko korban jiwa jauh lebih tinggi di kelas Moto3 yang memiliki kecepatan rendah.
Tapi di kelas Moto3 sangat beresiko karena para pembalapnya sangat berdekatan.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Memble di MotoGP 2021 Bukan karena Ulah Davide Brivio, Begini Kata Si Juara Dunia
“Bahayanya tidak terlalu berkaitan dengan performa mesin atau kecepatan tertinggi dibandingkan dengan dinamika tertentu yang tidak dapat dihindari dalam balap motor,” ujar Paolo Ciabatti.
“Menurut pendapat saya, bahaya di balapan Moto3 lebih tinggi ketika 20 pembalap berkendara berdekatan. Itu bisa dilihat dengan jelas lagi di lap-lap terakhir di GP Catalunya.”
“Ketika para pebalap berebut wheel-to-wheel dengan sangat dekat dan semua motor berperforma sama, itu berbahaya," pungkas bos Ducati itu.
View this post on Instagram
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |